Insulin

Apakah INSULIN itu?

INSULIN adalah hormon yang disekresi (diproduksi) oleh pancreas.

Makanan yang kita makan akan dicerna untuk diserap dalam bentuk glukosa. Glukosa merupakan sumber energi paling utama yang dapat digunakan oleh tubuh jika glukosa tersebut masuk kedalam sel. Glukosa yang berada diluar sel tidak dapat digunakan sebagai energi dan akan menumpuk dalam peredaran darah sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit.

Untuk masuk kedalam sel glukosa membutuhkan insulin dan insulin mutlak dibutuhkanuntuk'membuka'sel. Pada penderita DM terjadi penurunan produksi insulin oleh pancreas, baik secara kuantitas maupun kualitas.

Kapan INSULIN disuntikkan pada penderita DM?

Pada keadaan tertentu pemberian tablet penurun gula darah tidak mampu mengontrol gula darah, sehingga penderita DM memerlukan insulin untuk dapat mengontrol gula darahnya. Kondisi pasien DM yang memerlukan insulin antara lain:

• Alcsangattinggi (Alc >9%).
• Badan kurus akibat dekompensasi metabolik.
• Saat rawat inap di rumah sakit dimana penurunan gula darah harus segera tercapai.
• Menderita penyakit berat seperti sepsis (infeksi berat) di mana turunnya gula darah yang cepat akan mempercepat penyembuhan.
• Saat hamil di mana obat tablet penurun gula darah tidak dianjurkan.
• Gagal organ misalnya ginjal, jantung, liver.
• DM tipe l.

Penggunaan insulin tidak selalu berarti menggunakan insulin seumur hidup, melainkan tergantung alasan menggunakan insulintersebut.

Misalnya, pasien rawat inap di rumah sakit yang menggunakan insulin dapat menggunakan tablet penurun gula darah pada saat keluar dari rumah sakit. Begitu juga pada pasien DM dengan badan kurus, setelah mencapai berat badan ideal penggunaaan insulin dapat diganti dengan tabletpenurun gula darah.

Apa saja jenis INSULIN yang tersedia?

INSULIN dikelompokkan menjadi:

1. Bolus Insulin
2. Basal Insulin
3. Premixed Insulin

Selama berpuluh-puluh tahun yang beredar adalah 'Human Insulin'. 'Human Insulin' diciptakan sama dengan
molekul insulin yang diproduksi oleh pancreas, kemudian ditingkatkan menjadi profil insulin yang lebih baik yang dikenal dengan 'Insulin Analog'. Keunggulan 'Insulin Analog' yang utama adalah dalam profil waktu kerja insulin,
bekerja lebih cepat, puncaknya tercapai dengan cepat dan waktu untuk 'menetralisir' (disappear) juga lebih cepat.

Bolus Insulin

Bolus Insulin diberikan 15 menit sebelum makan atau segera setelah mulai makan.

Kelebihan:

• Menurunkan kadar gula darah setelah makan.
• Memberi kebebasan bagi penderita DM untuk makan. Jika menghendaki makan yang lebih dari biasanya (saat pesta) dapat menaikan dosis insulinnya.

Kekurangan:
Menambah berat badan dan memerlukan suntikan lebih dari sekali sesuai dengan frekuensi makannya.

Basal Insulin

Basal Insulin biasanya diberikan sekali dalam sehari. Kegunaannya adalah untuk menurunkan GDP (Gula Darah Puasa). Basal Insulin bisa diberikan kapan saia namun sering dianjurkan pada malam hari.

Insulin jenis ini sangat baik digunakan untuk terapi awal penderita DM yang memerlukan insulin.

Kelebihan:

• Diberikan sekali sehari.
• Dapat dikombinasi dengan tablet penurun gula darah seperti metformin dan sulfonylurea.

Kekurangan:
Tidak dapat mengontrol gula darah setelah makan.

Premexed Insulin

Premix Insulin biasanya disuntikkan 2 kali yaitu sebelum makan dan sesudah makan.

Kelebihan:
Hanya disuntikan 2 kali dalam sehari dan bisa menurunkan GDP (Gula Darah Puasa) sebelum makan dan gula darah sesudah makan.

Kekurangan:
Kurang fleksibel dan perlu makanan tambahan sebelum tidur untuk mencegah terjadinya hipoglikemi  pada saat tidur malam. Hal ini terjadi karena Insulin Premix merupakan perpaduan kerja insulin menengah (intermediate) dan kerja insulin cepat (rapid acting).

Penggunaan kombinasi INSULIN dengan TABLET penurun gula darah

Insulin bisa digunakan bersama dengan obat:

1. Metformin
   Penggunaan insulin dengan metformin bisa menurunkan dosis insulin.
2. Sulfonylurea
   Penggunaan insulin basal bisa dikombinasi dengan sulfonilurea, tetapi tidak bisa dikombinasi dengan insulin bolus maupun premix.

Oleh:

Dr. Dany lrawa n, Sp. PD.
Spesialis Penyakit Dalam